Orang gagal ketika menemui sesuatu yang tidak diharapkannya selalu menyalahkan orang lain, lingkungan, ataupun kondisinya. Sementara mereka tidak pernah mau intropeksi diri.
Saya mau mencontohkan pada anda sebuah contoh: Mengapa terjadi kemiskinan yang merajalela di indonesia? jawabannya, karena pemerintah salah membuat kebijakan, jawaban itu benar. Tapi pertanyaan selanjutnya, mengapa pemerintah salah membuat kebijakan? jawabannya, "karena memakai sistem yang salah, mereka tidak mau pakai sistem islam", itu benar. Tapi mengapa pemerintah yang kufur masih eksis sampai sekarang? "karena didukung rakyat, rakyatnya masih banyak yang bodoh", itu juga benar. Tapi mengapa rakyat masih bodoh? tidak mengerti islam? menagapa?! akhirnya jawabannya mengarah ke diri kita sendiri, sudah berapa seriuskah kita mengedukasi umat agar mereka menganut ideologi islam dan mencampakkan ideologi lainnya?!
Sudah berapa jamkah dalam sehari kita mendakwahkan ideologi islam ke orang-orang sekitar kita? sudah berapa orangkah yang kita kontak untuk mengajaknya turut memperjuangkan tegaknya khilafah islamiyyah? atau kita hanya mengikuti dakwah ini secara SAMBILAN? hanya halaqah seminggu sekali, atau hanya ikut kumpul pada acara-acara besar saja?
0 komentar:
Posting Komentar