Wahai teman-temanku para pemuda.. janganlah engkau tertipu oleh wanita-wanita dunia, jangan korbankan kebahagiaan akhiratmu hanya untuk bersenang-senang dengan wanita yang tidak halal bagimu. Aku tahu engkau memang suka dengan wanita, Aku tahu engkau adalah pemuda yang normal..
Tapi.. Jangan sampai setan memperdayaimu.. Sadarilah.., bahwa setan sedang mengincarmu untuk menjerumuskanmu ke dalam neraka. Tahanlah syahwatmu hingga tiba waktunya nanti.. hingga engkau menikah dengan wanita muslimah dengan cara yang benar. Engkau akan merasakan kenikmatan tiada tara di dunia dan di surga yang kekal abadi. Alloh telah mempersiapkan bidadari surga yang cantik mempesona bagi orang-orang yang mampu menjaga kesucian dirinya dari perbuatan dosa di dunia.
Tahukah engkau seperti apa bidadari itu? Tidak tau.. ya itulah jawaban yang tepat. Memang tak ada yang mampu membayangkan seperti apa kenikmatan surga. Meskipun demikian Rasulullah telah memberikan gambaran global seputar bidadari surga. Mari kita tengok sedikit betapa indahnya bidadari surga yang Insya Alloh akan menjadi milik kita nanti..
Harumnya Bidadari
Rosululloh shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sekiranya salah seorang bidadari surga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita syurga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kecantikan Fisikal
Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rombongan yg pertama masuk syurga adalah dengan wajah bercahaya bak rembulan di malam purnama. Rombongan berikutnya adalah dengan wajah bercahaya seperti bintang-bintang yang berkilauan di langit. Masing-masing orang di antara mereka mempunyai dua istri, dimana sumsum tulang betisnya kelihatan dari balik dagingnya. Di dalam syurga nanti tidak ada yg bujang.” (HR. Bukhari dan Muslim)
كَذَلِكَ وَزَوَّجْنَاهُم بِحُورٍ عِينٍ
“Demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.” (Qs. Ad-Dukhan: 54)
Abu Shuhaib al-Karami mengatakan, “Yang dimaksud dengan hur adalah bentuk jamak dari haura, yaitu wanita muda yang cantik jelita dengan kulit yang putih dan dengan mata yg sangat hitam. Sedangkan arti ‘ain adalah wanita yang memiliki mata yang indah.
Al-Hasan berpendapat bahawa haura adalah wanita yang memiliki mata dengan putih mata yang sangat putih dan hitam mata yang sangat hitam.
Sopan dan Pemalu
Alloh Subhanahu wa Ta’ala menyifati bidadari dengan “menundukkan pandangan” pada tiga tempat di Al-Qur’an, yaitu:
“Di dalam syurga, terdapat bidadari-bidadari yang sopan, yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Robb-mu yang manakah yang kamu dustakan? Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (Qs. Ar-Rohman: 56-58)
“Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya.” (Qs. Ash-Shoffat: 48)
“Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.”
Seluruh ahli tafsir sepakat bahawa pandangan para bidadari syurgawi hanya tertuju untuk suami mereka, sehingga mereka tidak pernah melirik lelaki lain.
Putihnya Bidadari
Allah Ta’ala berfirman, “Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (Qs. ar-Rohman: 58)
al-Hasan dan mayoritas ahli tafsir lainnya mengatakan bahawa yang dimaksudkan adalah bidadari-bidadari syurga itu sebening yaqut dan seputih marjan.
Alloh juga menyatakan,“(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam kemah.” (Qs. Ar-Rohman: 72)
Maksudnya mereka itu dipingit hanya diperuntukkan bagi para suami mereka, sedangkan orang lain tidak ada yang melihat dan tidak ada yang tahu. Mereka berada di dalam kemah.
Baiklah…ini adalah sedikit gambaran yang Allah berikan tentang bidadari di syurga. Kerana bagaimanapun gambaran itu, maka manusia tidak akan boleh membayangkan sesuai rupa asli bidadari, kerana sesuatu yg berada di syurga adalah sesuatu yang tidak/belum pernah kita lihat di dunia ini.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, mengatakan bahawa Rosululloh shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Alloh Azza wa Jalla berfirman, “Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang sholih sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh fikiran.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Nah, tunggu apa lagi? Marilah kita beramal dan berdoa kepda Alloh sesuai yang diajarkan oleh Rosululloh. Agar kita dicintai Alloh dan mendapatkan syurganya.
0 komentar:
Posting Komentar