Waduhh.. tema ngablogburit hari ini adalah “muslimah kontes 2011”
awalnya sih ane bingung mo nulis apa… karena ane kan muslim, bukan muslimah…
Tapi setelah melihat referensi, ana menjadi tertarik untuk ngablogburit hari ini…
Kita pastinya bangga karena negara kita akan menggelar kontes kecantikan pertama di dunia.
Negara Indonesia dengan jumlah penduduk 243 juta orang merupakan negara berpenduduk islam terbanyak, yaitu sekitar 85 %.
Karena itu, kalau saja kontes ini bisa berjalan dengan baik, mudah-mudahan ini bisa membangkitkan semangat keagamaan dan memancarkan aura muslim yang sesungguhnya.
Namun harus tetap digaris bawahi, bahwa kecantikan fisik bukanlah tolak ukur kemuliaan seorang wanita. Melainkan kecantikan iman yang terpancar dari hatilah yang mengantarkan seorang wanita ke kedudukan yang mulia. Dengan ketaqwaannya, keimanannya, keindahan akhlaqnya, amalan-amalan shalihnya, seorang wanita dapat menjelma menjadi secantik bidadari surga. Makanya ana sangat bangga blogdetik dapat mengadakan kontes ini, terlebih yang menjadi syaratnya adalah muslimah usia 18-24 tahun, dimana ini adalah usia yang tepat untuk membentuk karakter yang mulia. Serta berjilbab, yang tentunya menjadi suatu kewajiban seorang Muslimah. Serta kemampuan mmembaca Al-Quran dan pengetahuan agama lainnya yang ikut di nilai.
Namun kita juga harus tetap berhati-hati, terlebih jika kita memandang sejenak kepada kontes kecantikan dunia Miss Universe, dimana mereka memakai bermacam kosmetik namun mempertontonkan aurat tubuhnya, bahkan mereka sangat khawatir akan segala hal yang dapat merusak kecantikannya. Tapi yang sangat disayangkan lagi, tidak sedikitpun kekhawatiran timbul dari dalam dirinya, bilamana iman dan hatinya ternoda oleh noda-noda hitam kemaksiatan.
Bahkan dalam sebuah situs, ane pernah membaca bahwa Kontes Miss Universe itu sebenarnya hanyalah sebuah nama saja untuk menarik banyak perhatian. Sebenarnya kontes Miss Universe itu adalah pameran bikini serta pameran pakaian yang mempertonkan aurat wanita lainnya. Wallahu a’lam bisshawab.
Namun entah kenapa Indonesia kembali mengirimkan utusannya kembali di ajang Miss Universe, kontes yang mempertontonkan aurat seorang muslimah.
Bahkan, jika kita kembali kepada sejarah, Ibu Tien Soeharto menyatakan tidak setuju putrid Indonesia ikut dalam kontes Miss Universe tersebut, karena kontes seperti ini tidak bermoral, menurutnya. Bahkan pada tanggal 28 Mei 1996 Soerharto melarang kontes kecantikan di Indonesia.
Na’udzu billahi min dzalik.
Sebagai harapan kita tentunya, semoga “muslimah kontes 2011” dapat berjalan sesuai yang kita harapkan, tentunya dengan tetap menjunjung akhlak dan moral.
Dan harapan kita juga bagi peserta nantinya, agar tidak menjadikan hadiah sebagai tujuan utama, melainkan niat untuk mempertebal keimananlah yang harus di dahulukan. Karena Rasul bersabda “inna a’malu binniah” sesungguhnya suatu pekerjaan itu adalah dengan niat. Apabila baik niat kita maka baik pulalah yang akan kita dapatkan. Begitu pula sebaliknya.
Wahai saudariku! Ingatlah
Kecantikan fisik bukanlah segalanya. Betapa banyak kecantikan fisik yang justru mengantarkan pemiliknya pada kemudahan dalam bermaksiat. Maka saudariku, seperti apapun rupamu, seperti apapun fisikmu, janganlah engkau merasa rendah diri. Syukurilah sebagai nikmat Allah yang sangat berharga. Cantikkanlah imanmu. Cantikkanlah hati dan akhlakmu.
Semoga Kontes ini dapat memberikan manfaat bagi pembentukan karakteristik dan keperibadian seorang muslimah. Aamiin..
awalnya sih ane bingung mo nulis apa… karena ane kan muslim, bukan muslimah…
Tapi setelah melihat referensi, ana menjadi tertarik untuk ngablogburit hari ini…
Kita pastinya bangga karena negara kita akan menggelar kontes kecantikan pertama di dunia.
Negara Indonesia dengan jumlah penduduk 243 juta orang merupakan negara berpenduduk islam terbanyak, yaitu sekitar 85 %.
Karena itu, kalau saja kontes ini bisa berjalan dengan baik, mudah-mudahan ini bisa membangkitkan semangat keagamaan dan memancarkan aura muslim yang sesungguhnya.
Namun harus tetap digaris bawahi, bahwa kecantikan fisik bukanlah tolak ukur kemuliaan seorang wanita. Melainkan kecantikan iman yang terpancar dari hatilah yang mengantarkan seorang wanita ke kedudukan yang mulia. Dengan ketaqwaannya, keimanannya, keindahan akhlaqnya, amalan-amalan shalihnya, seorang wanita dapat menjelma menjadi secantik bidadari surga. Makanya ana sangat bangga blogdetik dapat mengadakan kontes ini, terlebih yang menjadi syaratnya adalah muslimah usia 18-24 tahun, dimana ini adalah usia yang tepat untuk membentuk karakter yang mulia. Serta berjilbab, yang tentunya menjadi suatu kewajiban seorang Muslimah. Serta kemampuan mmembaca Al-Quran dan pengetahuan agama lainnya yang ikut di nilai.
Namun kita juga harus tetap berhati-hati, terlebih jika kita memandang sejenak kepada kontes kecantikan dunia Miss Universe, dimana mereka memakai bermacam kosmetik namun mempertontonkan aurat tubuhnya, bahkan mereka sangat khawatir akan segala hal yang dapat merusak kecantikannya. Tapi yang sangat disayangkan lagi, tidak sedikitpun kekhawatiran timbul dari dalam dirinya, bilamana iman dan hatinya ternoda oleh noda-noda hitam kemaksiatan.
Bahkan dalam sebuah situs, ane pernah membaca bahwa Kontes Miss Universe itu sebenarnya hanyalah sebuah nama saja untuk menarik banyak perhatian. Sebenarnya kontes Miss Universe itu adalah pameran bikini serta pameran pakaian yang mempertonkan aurat wanita lainnya. Wallahu a’lam bisshawab.
Namun entah kenapa Indonesia kembali mengirimkan utusannya kembali di ajang Miss Universe, kontes yang mempertontonkan aurat seorang muslimah.
Bahkan, jika kita kembali kepada sejarah, Ibu Tien Soeharto menyatakan tidak setuju putrid Indonesia ikut dalam kontes Miss Universe tersebut, karena kontes seperti ini tidak bermoral, menurutnya. Bahkan pada tanggal 28 Mei 1996 Soerharto melarang kontes kecantikan di Indonesia.
Na’udzu billahi min dzalik.
Sebagai harapan kita tentunya, semoga “muslimah kontes 2011” dapat berjalan sesuai yang kita harapkan, tentunya dengan tetap menjunjung akhlak dan moral.
Dan harapan kita juga bagi peserta nantinya, agar tidak menjadikan hadiah sebagai tujuan utama, melainkan niat untuk mempertebal keimananlah yang harus di dahulukan. Karena Rasul bersabda “inna a’malu binniah” sesungguhnya suatu pekerjaan itu adalah dengan niat. Apabila baik niat kita maka baik pulalah yang akan kita dapatkan. Begitu pula sebaliknya.
Wahai saudariku! Ingatlah
Kecantikan fisik bukanlah segalanya. Betapa banyak kecantikan fisik yang justru mengantarkan pemiliknya pada kemudahan dalam bermaksiat. Maka saudariku, seperti apapun rupamu, seperti apapun fisikmu, janganlah engkau merasa rendah diri. Syukurilah sebagai nikmat Allah yang sangat berharga. Cantikkanlah imanmu. Cantikkanlah hati dan akhlakmu.
Semoga Kontes ini dapat memberikan manfaat bagi pembentukan karakteristik dan keperibadian seorang muslimah. Aamiin..
0 komentar:
Posting Komentar