INDAHNYA ISLAM

وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ ”Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Adz-Dzariyaat [51]: 55).


Selasa, 16 Agustus 2011

Saudariku...!!!

Diposting oleh Yusuf shadiq
 Saudariku yang berbahagia, perlu keberanian diri untuk mencoba mengatakan sesuatu yang selama ini menjadi ganjalan hati ini. Dan saya bukanlah orang yang pandai berbicara atau merangkai tulisan dengan kata-kata, namun di kesempatan yang berharga ini saya paksakan lisan saya tuk bicara, saya jalankan jari-jemari saya untuk menuliskan kata-kata yang hanya khusus untukmu…..bukan untuk yang lain….
Saudariku..Ada baiknya bila engkau menengok sejenak ke belakang, Saat engkau masih dalam pangkuan ibu tersayang, saat itu engkau hanyalah seorang bayi yang tak punya kelapangan. Saat itu engkau belum mampu melakukan apa-apa, sehingga hanya untuk menarik perhatian saja , yang dapat engkau lakukan hanyalah menangis ditengah malam hingga membangunkan semua orang.
Kemudian, engkau tumbuh melangkah ke depan menjadi sosok gadis kecil yang selalu bermanja di pangkuan Bunda. Dan waktu terus berjalan…..sehingga kini engkau telah menginjak remaja. Engkau menjadi semakin besar, pintar, dan makin banyak pengalaman hidup yang telah engkau miliki.
Saudariku yang berbahagia.., sekarang semakin hari kita tumbuh semakin tinggi, bukan hanya tinggi badan kita, namun juga ketinggian pola berpikir kita. Kita bukan kanak-kanak lagi yang harus disuruh begini begitu. Kini kita sudah besar, sehingga banyak yang harus kita siapkan agar makin dewasa untuk menentukan sendiri jalan hidup kita nanti.
Wahai saudariku muslimah….. Hari demi hari telah kita lalui.Telah banyak perubahan yang terjadi. Satu hal yang menjadi pertanyaan untukmu…bila saja kau pandangi dirimu pada cermin indah dalam kamarmu, apa yang engkau lihat disana? Apakah sesosok gadis remaja yang sudah cukup matang yang sedang mengarungi hidup ataukah sosok gadis yang masih menjalani proses perubahan membentuk diri? Mungkin, engkau akan menjawab kedua-duanya…atau mungkin hanya salah satu jawaban…
Itulah dirimu yang dulu terlahir dari rahim Bunda, setelah malaikat meniup ruh dan menulis catatan tentangmu ketika engkau masih menjadi janin usia 4 bulan. Dan sekarang, engkau semakin beranjak dewasa, dan banyak waktu telah yang engkau lalui.. lalu ada satu hal lain yang ingin perlu ditanyakan, “Apakah saat ini engkau telah mengenal dirimu sendiri, wahai saudariku tercinta? Ingat jawaban ini, Bukan sekedar mengiyakan bahwa sosok bayangan yang ada di depan cermin itu adalah dirimu? ” Jawablah saudariku, tak usah engkau malu-malu…..karena ini penting. Ini penting sekali sebagai bekal hidupmu kelak, karena seperti yang kita sama-sama mengerti, sekarang ini kita sedang dalam proses mendewasakan diri…dan itu butuh bekal agar kita tidak salah arah.
Saudariku….. Ketahuilah oleh dirimu, bahwa sosok yang ada dalam cermin itu adalah seorang manusia, seorang hamba yang telah banyak diberi karunia oleh Allah….karena memang Allah yang menciptakan dirimu… Allah yang memenuhi kebutuhanmu, dan Allah pula yang telah mengatur semuanya sehingga engkau tumbuh menjadi dewasa. Hanya Dia, Saudariku muslimah….Ditangan-Nyalah diatur segala urusan, termasuk urusan langit, bumi, hewan, tumbuhan, dan kita manusia…. Allah di atas langit pula yang telah menentukan bahwa engkau tercipta sebagai wanita, sebagai muslimah…Dan lihatlah, betapa tingginya Allah memberi kedudukan kepada kita, sampai-sampai dalam kita suci kita, Al-Quran, Allah membuat surat khusus bernama “An-Nisa” yang artinya perempuan.
Wahai Saudariku muslimah, engkau masih ingat nama surat itu bukan ? Ini adalah satu diantara sekian tanda bahwa Allah memuliakan kedudukan wanita. Kelak Insya Allah, dari rahim kita lah akan lahir ummat Islam yang banyak, sehingga di hari Akhir nanti, Nabi kita, Nabi Muhammad Shollallaahu’alayhi wa sallam akan mengatakah dengan bangga atas jumlah ummat yang banyak. Bahkan, tentang kodrat wanita, Rasulullah pun bersabda,
“Sesungguhnya dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalehah”.
Hadits ini disampaikan oleh Imam Muslim, dan memang benar dan shahih bahwa ini perkataan Rasul. Engkau kini yakin bukan bahwa Allah dan Rasul-Nya amat menjunjung martabat kita?
Saudariku muslimah yang berbahagia… aku mengajakmu…Yakinlah dengan seyakin-yakinnya bahwa Allah memilihmu untuk hadir kedunia ini dengan hikmah penciptaan yang agung ; bukan sembarangan, karena Allah Maha Kuasa mencipta apapun yang dikehendaki-Nya, sehingga mustahil bagi Allah untuk sembarangan dalam berbuat, karena Dia Maha Mengetahui dan Maha Luas ilmu-Nya.
Dan sekarang, cobalah pikirkan lebih dalam… Sampai detik ini, telah banyak sekali nikmat Allah yang tercurah kepada kita sedari kita kecil sampai sekarang. Dan itu memang karena kebaikan Allah semata, bukan dari yang lain. Allah yang berkuasa berbuat kebaikan, Allah memberi nikmat sehat, ketenangan hati, teman sepergaulan yang baik, ini….itu…., tentu amat sangat banyak, sehingga aku tidak mampu menuliskan semuanya untukmu, karena aku yakin Allah selalu berbuat kebaikan kepada kita semua. Engkau ingat bukan……tempo hari kakimu tidak tergores meski berjalan di atas batu-batu. Itu adalah nikmat Allah yang mungkin terasa kecil bagi kita. Sedangkan nimat yang besar, dan yang paling besar yang mungkin kurang terpikirkan oleh kita…..adalah nikmat iman. Dengan nikmat dari Allah yang satu ini, kita bisa dengan bangga menyandang predikat muslimah.
Sungguh Saudariku muslimah……..tidak banyak wanita-wanita di dunia ini yang bisa dipanggil muslimah. Tengoklah ke negara-negara yang penduduknya tidak mengenal Allah sama sekali, atau mengenal Allah dengan hanya menyebut nama-Nya ketika sedang susah tertimpa bencana, atau bahkan mereka yang malah menyekutukan Allah dengan memohon bantuan kepada selain Dia. Dan tentunya engkau mengetahui keadaan mereka, bukan?
Semoga Allah melindungi kita supaya tidak termasuk golongan mereka. Amin.
Wahai Saudariku muslimah….. kenapa lisan kita selalu terasa berat untuk berucap syukur, memuji Alloh atas nikmat ini…bukankah semakin kita mempelajari nikmat Allah dan meyakini betapa Allah Maha Mengetahui atas jiwa-jiwa ini, kita akan bisa semakin memahami hikmah mengapa aku dan kau diciptakan, dan mengapa pula kita semua harus beribadah hanya kepada-Nya…..
Ya, benar….hanya kepada-Nya, karena memang Dia satu-satunya yang berhak untuk disembah. Lain tidak, karena selain Dia hanyalah ciptaan-Nya. Sehingga kita tidak boleh menduakan-Nya dengan apapun atau siapapun. Bagaimana, Saudariku muslimah ? Engkau memahami hal ini, ‘kan? Aku berharap demikian, karena bagiku, tidak ada yang lebih kuinginkan darimu, kecuali kebaikan untukmu di dunia dan akhiratmu kelak.
Saudariku muslimah, semoga apa yang kuungkapkan ini adalah sebuah nasehat yang tulus, sebuah nasehat bagiku dan bagimu, bagi kita semua agar kita bisa menemukan sosok dewasa cermin indah itu…. karena suatu hari nanti, kita pasti dan harus lebih dewasa daripada hari ini. Dan sebaiknya memang begitu, seiring usia yang bertambah, kita mejadi lebih mengenal akan diri kita yang sebenarnya dan lebih mengerti hak-hak Allah atas diri kita.
Semoga Allah mengasihi diriku, dirimu, keluarga kita dan kaum muslimin semuanya. Semoga kita selalu mencintai Allah dan Allah pun mencintai kita….Aamiin.

0 komentar:

Posting Komentar