INDAHNYA ISLAM

وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ ”Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Adz-Dzariyaat [51]: 55).


Sabtu, 01 Oktober 2011

kiamat sudah berproses dan terus mendekat

Diposting oleh Yusuf shadiq
Empat belas abad yang lalu seorang pemimpin besar, rasul umat islam Muhammad saw telah “meramalkan” datangnya suatu masa yang pasti adanya. Tentang peradaban manusia, mundurnya kebesaran islam, dan datangnya hari akhir.
“Dan aku tidak mengira Hari Kiamat itu akan datang, dan sekiranya aku dikembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik daripada kebun-kebun itu. (Q.S. Al-Kahfi:36)
Bahkan sebagian dari kita menyangkal sepenuhnya bahwa hari kiamat itu sedang menjelang. Orang seperti ini disebut juga dalam Al-Quran.
“Bahkan mereka mendustakan hari kiamat. Dan kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat. (Q.S. Al-Furqan:11)
Empat belas abad lalu, nabi Muhammad saw. Menceritakan sejumlah rahasia berkenaan hari kiamat. Diantaranya adalah:

perang dan anarki
“Dunia ini belum akan kiamat hingga datang suatu hari dimana akan terjadi pembunuhan dan pertumpahan darah dimana-mana.”(H.R. Muslim)
Yang dimaksud hadis di atas adalah peperangan yang tersebar diseluruh penjuru dunia. Selama 14 abad setelah wafatnya Nabi Muhammad kita tahu bahwa baru-baru ini saja hal tersebut terjadi. Yaitu perang Dunia 1 dan perang dunia 2. perang dunia 2 diakui sebagai perang yang paling berdarah, terbesar dan paling destruktif dalam sejarah.
kehancuran kota-kota besar
“kota-kota besar akan hancur hingga seakan-akan belum pernah ada sebelumnya.”(H.R. almuttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi’alamat al-Mahdi akhir az-zaman)
Contoh nyatanya adalah Hiroshima dan Nagasaki yang diluluh lantakkan oleh bom atom.
Gempa- gempa bumi
“as-Sa’ah (hari kiamat) tidak akan tiba hingga…sering sekali terjadi gempa-gempa.(H.R. Bukhari)
Gempa menjadi momok yang menakutkan bagi kita semua. Belum lepas dari ingatan kita tsunami yang melanda aceh yang merupakan dampak dari gempa di dasar laut. Belum lagi gempa Jogja yang membuat kerusakan sangat dahsyat bagi penduduknya.
Kemiskinan
“kekayaan hanya dibagikan dikalangan orang-orang kaya saja, dengan tidak ada manfaatnya bagi orang-orang miskin.(H.R. Tirmizi)
Pada saat ini kita merasakan ketimpangan dalam hal ekonomi dunia. Disaat orang-orang kaya semakin kaya maka orang-orang miskin semakin miskin. Para penguasa tidak lagi menjadi penyantun melainkan penyamun yang makan dari keringat darah rakyatnya. Salah satu sebab kemunduran generasi emas umat islam pada masa kekhalifahan adalah penguasanya yang bergelimang harta melupakan rakyatnya.
Runtuhnya nilai-nilai moral
“Perzinahan akan lazim secara terang-terangan.(H.R. Bukhari)
Saat ini kita melupakan betapa mudahnya berzinah kepada Allah. Perkembangan tren dalam bidang busana adalah salah satunya. Dimana para wanita tidak malu lagi menampakkan auratnya. Menjadikannya suatu kebanggan untuk mengangkat derajatnya dimata manusia.
Sebenarnya kita semua menutup mata dimana masih banyak tempat prostitusi dilingkungan kita. Dengan alasan mencari nafkah para penjual kenikmatan semu ini menjajakan cinta sesaat. Bukankah Allah menanggung rezki makhluknya?
Penolakan atas agama yang haq dan nilai-nilai moral Al-Quran
“Mendekati as-sa’ah (hari kiamat) akan muncul suatu waktu dimana ilmu (agama) akan dicabut (lenyap) dan kebodohan menyebar dimana-mana…(H.R. Bukhari)
Umat islam sekarang ini ada dalam masa yang kritis. Dimana kita sering memisahkan logika dan agama. Ilmu dunia menjadi tabu dikalangan orang islam. Hal ini bermula pada saat kekhalifahan Abbasiyah yang bernama Al-Mutawakkil.
“akan tiba suatu saat dimana seorang laki-laki tidak peduli lagi tentang bagaimana caranya memperoleh sesuatu, entah itu dengan cara halal ataukah haram.”(H.R. Bukhari)
Juga akan ada orang-orang yang kaya karena agamanya. Dakwah menjadi profesi ketimbang mencari ridho Allah.
“akan tampak pada masa akhir nanti orang-orang yang akan memperoleh keuntungan duniawi dengan menggunakan agama.(H.R. Tirmizi)
“Akan datang suatu masa pada umatku dimana…masjid-masjid akan dipenuhi manusia namun kosong dari hidayah yang benar.”(ibnu babuya, tsawab al-A’mal)
Semakin rusaknya pergaulan sosial
“Akan tiba tahun-tahun terjadinya kebingungan. Orang-orang akan mempercayai pembohong, dan tidak percaya kepada orqan yang berkata jujur. Orang-orang tidak akan mempercayai seseorang yang memiliki sifat amanah, dan mempercayai orang yang memiliki sifat khianat.(H.R. Ahmad)
Sains dan teknologi
“As-sa’ah (hari kiamat) tidak akan tiba – hingga manusia berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi.(H.R. Bukhari)
Tidak diragukan lagi peradaban manusia sekarang ini bersaing untuk menjadi yang terbaik. Membuat gedung-gedung nan tinggi dan megah menjadi simbol kebesaran suatu bangsa. Penemuan pesawat terbang juga telah di “ramal” oleh nabi. Selain itu Handphone juga adalah salah satunya.
“Hari akhir tidak akan tiba hingga…waktu berjalan dengan cepatnya.”(H.R. Bukhari)
“Jarak-jarak yang sangat jauh akan dilintasi dengan waktu singkat.”(H.R. Ahmad)
“Hari akhir tak akan tiba sebelum seseorang berbicara dengan gagang cambuknya.”(H.R. Tirmizi)
Kembalinya nabi Isa a.s setelah kemunculan nabi-nabi palsu
Tidak lama setelah wafatnya nabi pun sebenarnya telah muncul pendusta yang mengaku sebagai nabi. Namun ia dibunuh oleh sahabat. Bayangkan telah berapa banyak pendusta yang telah mengaku sebagai nabi selama hampir 14 abad ini?
“Saat terakhir tak akan tiba sebelummuncul 30 dajjal (para pendusta), yang masing-masing mengaku sebagai nabi Allah.”(H.R. Abu Dawud)
“Saat terakhir tidak akan tiba hingga kalian menyaksikan turunnya Isa putra Maryam.” (H.R. Muslim)
Zaman keemasan
zaman keemasan ini juga telah diramalkan oleh nabi. Dimana setelah nabi isa dan imam mahdi membunuh pendusta besar yaitu dajjal, seluruh dunia akan memeluk islam. Dunia akan damai sejahtera selama 40 puluh tahun. Lalu isa as wafat dan dunia akan berada pada zaman kegelapan kembali.
“Umatku akan mendapati suatu kemakmuran pada saat itu yang tak pernah ada taranya sebelumnya.”(H.r. Ibnu Majah)
“Kekayaan tentu akan berlipat ganda dan mengalir bagaikan air pada saat itu, namun tak seorangpun yang akan memungutinya.”(H.R.Al-Halimi)
Setelah zaman keemasan
“Setelah dia( nabi Isa a.s), maka Hari pengadilan tinggal sebentar lagi.”(Ahmad Dhiya’ ad-Din al-kamushkhanawi, Ramuz al-Ahadits).
Maka setelah wafatnya isa as tinggal menunggu datangnya hari yang pasti. Sangkakala akan ditiup untuk pertama kali untuk menghancurkan langit dunia dan bumi. Dan sangkakala yang kedua untuk kebangkitan kembali dari kematian.
Saudaraku sudah siapkah kita menghadapi hari yang pasti?tidak diragukan lagi kita berada pada akhir zaman. Apakah bekal kita sudah siap untuk itu?apakah yang akan kita jawab saat Allah bertanya apa yang kita lakukan semasa didunia?semoga Allah menyelamatkan kita semua. Aamiin.

sumber : TekInfom

0 komentar:

Posting Komentar